Friday, November 1, 2019

Sejarah Indonesia

Sebelum Indonesia Merdeka

Secara singkat, Indonesia dijajah dimulai dari Portugis saat pertama tiba di Malaka pada tahun 1509. Di saat itu Portugis menguasai Malaka berhasil pada 10 Agustus 1511 dalam pimpinan Alfonso de Alburquerque.
Setelah menguasai area Malaka penjelajahan Portugis yang ingin menguasai Indonesia ke Ternate dan Madura. Untuk bangsa Indonesia melakukan berbagai perlawanan terhadap Portugis. Salah satu perlawanan yang menonjol adalah dari Fatahillah berasal dari Demak dan berhasil merebut Sunda Kelapa dari Portugis.

Sebelum Indonesia merdeka secara singkatnya pada saat masa penjajahan portugis beakhir pada tahun 1602 setelah Indonesia di masuki oleh Belanda. Belanda masuk Indonesia, Banten dalam pimpinan Cornelis de Houtman.
Pada saat itu Belanda berkeinginan membentuk VOC yang menguasai rempah-rempahan Indonesia pada tahun 1602. Karena pasar dikuasai oleh tionghoa dan inggris kantor VOC berpindah ke Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan sendiri VOC mengalami dapat perlawanan menjadi dari Sultan

Kekayaan dan Keragaman Budaya Nusantara

Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan dan keragaman budaya, ras, bahasa daerah, suku bangsa, agama dan kepercayaan, dan masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya dan lain sebagainya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan Bangsa Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya 'meskipun berbeda-beda tapi tetap satu jua'.
Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik yang terpisah wilayah-wilayahnya. Dengan kata lain tiap penduduk yang mendiami wilayah yang berbeda tentu akan mengalami kondisi geografis yang berbeda. Sebut saja misalnya mulai dari wilayah pegunungan, pesisir, tepian hutan, dataran rendah, pedesaan, hingga wilayah perkotaan.

Link Gambar




Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan
Beberapa pendapat mengenai intisari pengertian kepemimpinan :
1)Aktivitas mempengaruhi

(Ordway Tead)
2)Kemampuan mengajak
(Reuter, Robert M.Fulmer, Keith Devis)
3)Menggunakan wewenang dan membuat keputusan
(Dubin)
4)Awal dari tindakan
(Hemphill)
5)Hubungan Kekuasaan
(K.F. Janda)
6)Proses mengarahkan
(James A.F Stoner)
7)Hubunganantarpribadi
(FredE. Flieder)

Mengantisipasi Gerakan Radikalisme

Tindakan kekerasan atau radikalisme merupakan suatu paham yang menghendaki adanya perubahan atau pergantian terhadap suatu sistem di masyarakat sampai keakarnya dengan menggunakan cara-cara kekerasaan. Ada anggapan dikalangan masyarakat awam bahwa radikalisme dilakukan oleh satu agama tertentu saja dan anggapan tersebut tidak salah, karena kenyataannya demikian. Untuk itu, Perlu adanya antisipasi terhadap kemungkinan adanya perekrutan menjadi anggota ISIS yang memiliki paham radikal yang selalu melancarkan serangan dan merusak nilai-nilai agama. Aksi kekerasan yang terjadi selama ini mayoritas dilakukan oleh kelompok orang yang mengatasnamakan agama dengan menyalahartikan sejumlah pengertian kebaikan untuk dijadikan dalil untuk melakukan tindakan kekerasan atas nama jihad.

Peran Pemuda Dalam Pembangunan Bangsa

Didasari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda merupakan aktor dalam pembangunan.
Generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini.
Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara.Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. 

Pentingnya Pendidikan

1.   Pengertian Pendidikan
                Pendidikan, seperti sifatnya sasarannya 
   yaitu manusia, mengandung banyak aspek dan sifatnya sangat kompleks, karena sifatnya yang kompleks itu, maka sebuah batasan pun yang cukup memadai  untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap. Batasan tentang pendidikan yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain.
      Beberapa batasan pendidikan yang berdasarkan fungsinya
      a. Pendidikan sebagai proses tanspormasi budaya

Sejarah Indonesia

Sebelum Indonesia Merdeka Secara singkat, Indonesia dijajah dimulai dari Portugis saat pertama tiba di Malaka pada tahun 1509. Di saat i...